Ada banyak hal-hal buruk yang mengintai di masyarakat saat ini. Narkoba, terorism e, penyimpangan seksual, kekerasan dan tingkat kriminalisasi yang meningkat dan lain-lain. Salah satu yang juga harus diperhatikan adalah judi, atau lebih tepatnya judi online.
Perkembangan teknologi internet yang pesat memiliki dua sisi yang saling berlawanan. Di salah satu menawarkan kemudahan, efisiensi, kecepatan dan di sisi lain menghadirkan ancaman. Lebih buruk lagi adalah kenyataan bahwa orang-orang yang begitu terpikat dengan perjudian online cenderung menjadi kecanduan berat.
Kecanduan adalah masalah sosial serius yang masih berusaha diatasi oleh semua lapisan masyarakat. Dengan kecanduan judi online, penjudi tidak hanya kehilangan uang tetapi juga kehidupan dan keluarga. Itulah mengapa sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini dengan serius dan tuntas.
Beberapa Langkah Metode yang tersedia untuk mengatasi kecanduan judi online
1. Melalui pengobatan
Biasanya pecandu judi online dirawat melalui pengobatan berupa antidepresan atau yang oleh para ahli medis disebut sebagai Serotonin Reuptake Inhibitors atau SSRR. Obat ini telah terbukti dapat mengobati penjudi patologis atau mereka yang merasakan kenikmatan setiap kali menang.
2. Melalui perawatan psikologis
Kebanyakan psikolog berpendapat bahwa masalah kecanduan judi seringkali dikaitkan dengan masalah pada perilaku kognitif mereka. Oleh karena itu, para pecandu judi sebaiknya dibiarkan menjalani terapi perilaku kognitif. Dalam proses ini, para pecandu judi diajari cara membuang ide negatif dan menggantinya dengan yang positif.
3. Melalui terapi kelompok
Diskusi kelompok juga cukup efektif dalam mengobati kecanduan judi online. Melalui metode ini, penjudi akan berinteraksi dan mendiskusikan masalah pribadi mereka yang menyebabkan mereka berjudi di internet.
Satu keuntungan besar dari terapi ini adalah bahwa setiap penjudi dapat mendengarkan cerita dan pengalaman penjudi lainnya. Mereka akan dapat memahami beberapa sisi yang mungkin terdengar seperti situasi yang mereka alami sendiri tetapi tidak dapat mengidentifikasinya karena rasa penolakan atau perasaan malu.
Kecanduan judi online harus segera dihentikan. Itu sudah mendominasi masyarakat dan bahkan menciptakan masalah di kalangan siswa perguruan tinggi. Pada tahun 2004, Annenberg Public Policy Center di University of Pennsylvania telah melaporkan bahwa 11,4% siswa laki-laki mereka memainkan permainan judi poker online setidaknya sekali seminggu. Hal ini dinilai mengkhawatirkan karena angka itu hanya 6,2% di laporan tahun sebelumnya, meningkat sebanyak 84% hanya dalam waktu satu tahun!
Selain itu, menurut Journal of Gambling Studies, penjudi yang merupakan mahasiswa mencapai 1,6% dari total populasi. Mungkin tampak kecil pada awalnya tetapi fakta bahwa persentasenya secara bertahap meningkat sudah cukup untuk menimbulkan kekhawatiran diantara orang tua.
Jadi, cara terbaik untuk menyembuhkan kecanduan judi online adalah dengan mengurangi peluang bermain. Ini karena semakin banyak orang yang bermain, semakin besar peluang mereka untuk kecanduan judi.